KOLEKSI AKSARA INCUNG DI MUSEUM SIGINJAI JAMBI
Aksara Incung
Warisan Budaya Tak Benda Masyarakat Suku Kerinci.
Lokasi : Museum Siginjai Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi
Aksara Incung merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) peninggalan masyarakat adat suku Kerinci pada masa lalu.
Dalam naskah Aksara Incung terdapat kata-kata dan ungkapan yang sulit untuk dimengerti jika dihubungkan dengan bahasa atau dialek yang digunakan masyarakat kerinci sekarang, dikarenakan Aksara Incung tersebut tidak menurut dialek masyarakat Kerinci sekarang.
Aksara Incung Secara Bahasa
Secara bahasa, Aksara Incung menggunakan bahasa Kerinci Kuno yaitu bahasa Lingus Franca suku Kerinci masa lalu.
Aksara Incung yang berarti miring atau terpancung (dari bahasa kerinci). Aksara Incung sendiri dibentuk oleh garis-lurus, patah terpancung, dan melengkung.
Aksara Incung digunakan oleh suku Kerinci pada masa lalu untuk mendokumentasikan tentang sejarah, sastra, hukum adat, dan mantra-mantra.
Sampai saat ini naskah-naskah kuno yang beraksara incung (Ka-Ga-Nga) masih disimpan oleh masyarakat adat suku kerinci.
"Aksara Incung adalah salah satu koleksi Museum Siginjei, termasuk kedalam koleksi Filologi," kata Krisviorini Pelaksana Bimbingan dan Publikasi Museum Siginjai Provinsi Jambi, Sabtu (13/3/2021).
Aksara Tertua Kerinci
Aksara Incung Ini, merupakan aksara tertua yang dimiliki orang-orang kerinci dimasa lalunya.
"Pada Abad ke 14 pertama kali ada di Kerinci, Aksara tertua di Kerinci," jelasnya
Pada Umumnya Aksara Incung tersebut dituliskan sebuah media Bambu dan Tanduk, yang berisikan sisilah, adat dan aturan-aturan.
"Pertama kali di Bambu dan Tanduk Kerbau, berisikan tulisan tentang adat istiadat, aturan-aturan, Pengobatan, dan Sisilah Keluarga," tutupnya.
.
.
.
📷 : Kurnia Sandi
Penulis : Kurnia Sandi
Editor : Kurnia Sandi
Referensi : Papan Informasi Koleksi Aksara Incung
Narasumber 1 : Krisviorini // Pelaksana Bimbingan dan Publikasi Museum Siginjai Jambi (2021)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAksaranya warisan tak benda dan naskahnya warisan benda?
Hapus