Postingan

Senandung Jolo Sebuah Tradisi Lisan Desa Tanjung, Kecamatan Kumpeh, Muaro Jambi

Gambar
Pertunjukan Seni Senandung Jolo JEJAK KEBUDAYAAN JAMBI, JAMBI – Pertukaran gagasan antara seniman dan maestro Senandung Jolo melahirkan karya bertajuk Bejolo di Ujung Tanjung.  Pergelaran seni yang melibatkan ratusan anak-anak ini untuk mewariskan tradisi dan merawat ekosistem karya budaya. Senandung Jolo merupakan tradisi lisan milik masyarakat Desa Tanjung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Tradisi terus berkembang karena masyarakatnya piawai mengolah pantun menjadi nyanyian, untuk merespons lingkungan. Terbatasnya jumlah penutur Senandung Jolo membuat tradisi ini terancam punah. Sanggar Seni Mengorak Silo yang menjadi rumah Senandung Jolo, kini menyisakan tiga penutur yakni Wak Degum, Wak Zuhdi dan Wak Mariam. Tahun ini mereka menerima hibah Dana Indonesiana dari Kemdikbudristek.  Untuk mewujudkan merdeka belajar dan merdeka berbudaya mereka pun berkoloborasi dengan seniman musik yakni Muhammad Taufiq Hidayat, Fino Andreka, Dwi Putra Yan Ramadona dan Anggi Okfrida. Kemudian

Motif Cagar Budaya Candi Muarajambi Pada Kain Batik

Gambar
  Foto : Kameramen Widyawati (2022) Ibu Juniana, Saat Memperlihatkan Kain Batik Juniana (33) salah satu pengrajin batik Jambi asal Desa Muaro Jambi ini telah lama menekuni profesi sebagai pengrajin batik sejak tahun 2013 yang lalu. bermula dari mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan membatik, mulai dari batik tulis, batik cap, dan kombinasi antara tulis serta cap. Foto : Kameramen Widyawati (2022) Kain Batik Jambi Yang Masih Dalam Proses Pengerjaan Motif-motif batik hasil tangannya, selain dituangkan kedalam berbahan kain, juga di tuangkannya ke dalam bentuk-bentuk seperti tas, baju, tengkuluk, lacak, dan kipas. Dalam proses pembuatannya Juniana (33), dibantu oleh suami untuk melukis motif-motif batik, dan mewarnai motif-motif batiknya. Foto : Kameramen Widyawati (2022) Aneka Hasil Kreasi Batik Dirinya mengaku sangat terinspirasi membuat motif-motif batik kreasi dari bentuk-bentuk tinggalan cagar budaya yang ada di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) komplek percandian Muarajambi, yan

Festival Kenduri Sedekah Bumi Tanjung Sari

Gambar
Foto : Kameramen Ferdi (2022) Salah Satu Tumpeng di Festival Kenduri Sedekah Bumi Kegiatan festival Kenduri Sedekah Bumi yang diadakan oleh masyarakat di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi ini, merupakan salah bentuk rasa syukur  masyarakat atas keberhasilan panen padi di sekitar wilayahnya. Kenduri Sedekah Bumi yang diselenggarakan oleh masyarakat Kecamatan Jambi Timur ini, menampilkan berbagai ukuran tumpeng, dengan berbagai hiasan yang unik dan menarik. Dalam kegiatan festival Kenduri Sedekah Bumi yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022 ini, menampilkan 62 Tumpeng, yang berasal dari berbagai Kelurahan di Kecamatan Jambi Timur ini. Foto : Kameramen Ferdi (2022) Kegiatan Pertunjukan dalam Festival Selain itu, dalam festival ini juga menampilkan berbagai pertunjukan kesenian seperti kompangan, tarian, parade fashion pakaian dari bahan daur ulang, kesenian reog, dan kuda lumping serta lain-lainnya. Foto : Kameramen Ferdi (2022) Kegiatan Saat Panen Pad

Tradisi Bekarang Menggunakan Alat Tradisional Tangkul di Desa Senaung

Gambar
  Foto : Kameramen Alvin (2022) Kegiatan Swarna Bhumi di Desa Senanung, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi Tradisi Bekarang merupakan tradisi masyarakat lokal yang sudah ada sejak turun-temurun yang salah satunya masih ada di Desa Senaung, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Tradisi Bekarang merupakan tradisi penangkapan ikan secara bersama-sama oleh masyarakat sekitar desa, dengan menggunakan alat seperti tangkul, lukah, dan jalo. Foto : Kameramen Alvin (2022) Kegiatan Saat menangkap ikan menggunakan alat tangkul Di Desa Senaung, Kabupaten Muaro Jambi, masyarkat setempat menggunakan alat tangkul untuk membantu menangkap ikan di sungai ataupun di danau setempat. Alat tangkul ini atau anco adalah sejenis jaring angkat yang dioperasikan dengan cara manual menggunakan tangan, alat tangkul tersebut, memiliki jaring berbentuk persegi, dimana keempat ujungnya diikatkan pada dua batang bambu atau kayu yang dipasang bersilang tegak lurus. selanjutnya jaring digantungkan pada sebatang gal

Tradisi Sedekah Payo di Desa Senaung Sebagai Wujud Rasa Syukur Para Petani

Gambar
  Foto : Kameramen Alvin (2022) kegiatan Swarna Bhumi di Desa Senanung, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi Sebuah tradisi lama yang sudah ada sejak turun temurun, yang sering disebut oleh masyarakat Desa Senaung, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dengan sebutan Tradisi Sedekah Payo, dimana tradisi Sedekah Payo ini dilakukan bertujuan memohon kepada sang pencipta, sebelum memulai menanam padi di desa tersebut. Foto : Kameramen Alvin (2022) Masyarakat Desa Senaung melakukan tradisi Sedekah Payo ini, dengan harapan proses menanam padi sampai dengan panen nantinya tidak mengalami gangguan jin, menolak bala, hama penyakit pada tanaman padi, dan hasil panen padi masyarakat dapat melimpah pada saat panennya. Selain itu, tradisi Sedekah Payo ini juga merupakan wujud rasa syukur para petani atas hasil panen padi pada saat sebelumnya. Dalam proses sedekah payo tersebut, seorang lelaki memimpin prosesi sedekah payo ini dengan membacakan doa-doa, seperti dzikir bardah, tahlil, doa dan ceram

Mengenal Peristiwa Idul Kurban dan Beberapa Tradisi Idul Kurban di Indonesia

Gambar
Peringatan hari idul kurban dalam agama islam, merupakan peristiwa penting yang selalu diperingati oleh semua umat beragama islam, yaitu peristiwa ketika Nabi Ibrahim As diperintahkan oleh Allah Swt, untuk mengorbankan putranya Ismail As sebagai wujud kepatuahan dan ketaatannya kepada Allah Swt. Namun atas kekuasaan Allah Swt seketika menggantikan Ismail As dengan domba, hal ini diperingati oleh setiap umat islam sebagai hari idul kurban, bersama dengan hari raya idul adha. Secara etimologi kurban berarti mendekat/pendekatan. Secara istilah kurban berarti upaya pendekatan/mendekatkan diri seorang hamba kepada penciptanya dengan jalan menyembelih hewan yang halal dan dilaksanakan sesuai dengan tuntunan. Lewat ibadah kurban ini manusia dapat berbagi dan merasakan hangatnya hubungan kemanusiaan. Dikatakan M. Quraish Shihab bahwa ibadah kurban merupakan ibadah yang sempurna sepanjang hayat manusia. Pasalnya, ibadah kurban merupakan ajaran tertua sepanjang sejarah kehidupan manusia yang ter

Nilai-nilai Penting dalam Permainan Tradisional

Gambar
Foto: Kameraman Alvin (2022)        Kemajuan teknologi di era 4.0, membuat masyarakat lebih mudah berkomunikasi dan melihat hal-hal baru hingga di berbagai wilayah lainnya. Namun, kemajuan teknologi tersebut juga memiliki dampak negatif, dimana masyarakat lebih memilih menghabiskan waktunya dengan smart phone dan gadget. hal ini membuat masyarakat kurang berkomunikasi dan bersosialisasi secara langsung.           Melalui permainan tradisional ini, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat secara langsung.  Permainan tradisional di setiap daerah di nusantara memiliki cirinya masing-masing. Walaupun di setiap daerah ada banyak jenis permainan yang sama, namun di setiap daerah juga memiliki nama dan peraturan atau cara bermain yang berbeda pula. Karena pada umumnya peraturan permainan dibuat berdasarkan kesepakatan bersama. Foto: Kameraman Ardiya (2022)          Alat p ermainan tradisional biasanya memanfaatkan bahan alam yang ada di sekitar