Senandung Jolo Sebuah Tradisi Lisan Desa Tanjung, Kecamatan Kumpeh, Muaro Jambi
Pertunjukan Seni Senandung Jolo JEJAK KEBUDAYAAN JAMBI, JAMBI – Pertukaran gagasan antara seniman dan maestro Senandung Jolo melahirkan karya bertajuk Bejolo di Ujung Tanjung. Pergelaran seni yang melibatkan ratusan anak-anak ini untuk mewariskan tradisi dan merawat ekosistem karya budaya. Senandung Jolo merupakan tradisi lisan milik masyarakat Desa Tanjung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Tradisi terus berkembang karena masyarakatnya piawai mengolah pantun menjadi nyanyian, untuk merespons lingkungan. Terbatasnya jumlah penutur Senandung Jolo membuat tradisi ini terancam punah. Sanggar Seni Mengorak Silo yang menjadi rumah Senandung Jolo, kini menyisakan tiga penutur yakni Wak Degum, Wak Zuhdi dan Wak Mariam. Tahun ini mereka menerima hibah Dana Indonesiana dari Kemdikbudristek. Untuk mewujudkan merdeka belajar dan merdeka berbudaya mereka pun berkoloborasi dengan seniman musik yakni Muhammad Taufiq Hidayat, Fino Andreka, Dwi Putra Yan Ramadona dan Anggi Okfrida. ...