Motif Cagar Budaya Candi Muarajambi Pada Kain Batik
Juniana (33) salah satu pengrajin batik Jambi asal Desa Muaro Jambi ini telah lama menekuni profesi sebagai pengrajin batik sejak tahun 2013 yang lalu. bermula dari mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan membatik, mulai dari batik tulis, batik cap, dan kombinasi antara tulis serta cap.
Motif-motif batik hasil tangannya, selain dituangkan kedalam berbahan kain, juga di tuangkannya ke dalam bentuk-bentuk seperti tas, baju, tengkuluk, lacak, dan kipas. Dalam proses pembuatannya Juniana (33), dibantu oleh suami untuk melukis motif-motif batik, dan mewarnai motif-motif batiknya.
Dirinya mengaku sangat terinspirasi membuat motif-motif batik kreasi dari bentuk-bentuk tinggalan cagar budaya yang ada di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) komplek percandian Muarajambi, yang tidak jauh dari tempatnya tinggal. diantara motif batik yang dihasilkannya seperti bentuk motif bangunan Candi Gumpung, Candi Tinggi, dan Gapura Candi. selain itu, dirinya juga membuat motif batik jenis flora yang terinspirasi dari arca Prajnaparamitha dan wajra di museum Candi Muarajambi.
“Diharapkan dengan dilukiskannya motif candi pada kain batik Jambi menjadi cara memperkenalkan Candi Muarajambi kepada masyarakat banyak”, Ungkap Juliana, Rabu,(5/10).
Dalam memasarkan hasil motif batiknya, dirinya sering kali mengikuti berbagai pameran yang diadakan oleh pemerintah daerah sekitar. dalam kesehariannya Juliana juga membuka pelatihan membatik untuk para gadis desa sekitar rumahnya, dengan harapan para generasi muda dapat ikut melestarikan pembuatan batik ini, khususnya batik yang berkaitan dengan sekitar komplek percandian muarajambi ini.
.
.
.
📷 : Widyawati
Penulis : Surini Widyawati
Editor : Ksandi
Narasumber : Juliana (Pengrajin Batik)
Referensi : Kegiatan Komunitas Jejak Kebudayaan Jambi, Opini
Komentar
Posting Komentar