Peranan Generasi Z dan Generasi Milenial Dalam Melestarikan Kebudayaan dan Sejarah Di Jambi

Komunitas Sejarah, Arkeologi dan Kebudayaan Kenalkan Kembali Alat Permainan Tradisional dan Museum Siginjei Jambi


Foto: Kameramen Ardiya (2022)

Lokasi    : Museum Siginjei Jambi

    Mengenalkan kembali kebudayaan dan sejarah di Jambi melalui kegiatan di jelajah museum siginjei bersama para generasi milenial dan generasi Z. Berbagai komunitas sejarah dan kebudayaan bergabung dalam menyatuhkan misi untuk mengajak masyarakat di Jambi untuk lebih peka terhadap identitas dirinya sendiri. Jelajah museum dan pengenalan alat permainan tradisional ini diselenggarakan di museum siginjei jambi, pada hari Rabu, (23 Maret 2022).


Foto: Kameramen Gati (2022)

Rahadian Fajrin selaku Ketua Panitia Kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan Kolaborasi antara Komunitas Jejak Kebudayaan Jambi, Komunitas Batanghari Heritage, dan CV. Svarna Dwipa Nusantara.

Foto: Kameramen Ardiya (2022)

“Kami memiliki kesadaran yang sangat tinggi akan pentingnya museum bagi masyarakat jambi itu sendiri,” Kata Rahadian yang juga merupakan bagian dari CV. Svarna Dwipa Nusantara.


 

Foto: Kameramen Ksandi (2022)

Museum merupakan salah satu sarana yang di buat oleh Pemerintah Jambi sebagai tempat informasi kepada masyarakat jambi, akan kayanya alam dan kebudayaan yang ada di Jambi ini.

“Ada potensi alam, kebudayaan, dan sejarah, serta banyak hal lainnya yang dapat masyarakat Jambi ketahui melalui Museum ini,” Ungkapnya.

Peranan para generasi Z dan generasi milenial sangat dibutuhkan dalam melestarikan dan menjaga nilai-nilai yang terdapat dalam museum. Selain itu, mengenalkan kembali kepada generasi sekarang merupakan peranan yang sangat penting, untuk menjaga permainan tradisional ini tidak hilang di masa sekarang.

Foto: Kameramen Alvin (2022)

“Dalam Permainan ini, memang banyak permainan yang melatih kekompakan dan konsentrasi. Memang banyak permainan game online yang melatih kekompakan akan tetapi itu semua hanya dirasakan secara virtual saja, tidak bisa dirasakan secara langsung,” Jelas Sidgi Hamdi, selaku Wakil Ketua Komunitas Batanghari Heritage.


Foto: Kameramen Ardiya (2022)

Melalui kemajuan teknologi saat ini, para komunitas Jejak Kebudayaan Jambi dan komunitas Batanghari Heritage, akan memperkenalkan permainan tradisional ini, kepada generasi Z dan generasi milenial saat ini.

“kita akan menggunakan media sosial yang kita punya. Nanti juga kita akan mensosialisasikan dengan platfom yang kita punya,” tutup Ferdy alqosari, selaku Founder Komunitas Jejak Kebudayaan Jambi.

.

.

.

📷                           : Ardiya, Gati, Alvin dan Ksandi

Penulis                   : Ksandi

Editor                     : Kurnia Sandi

Referensi                : Kegiatan Komunitas Jejak Kebudayaan Jambi

Narasumber 1         : Rahadian Fajrin, Ketua Panitia Kegiatan (2022).

Narasumber 2         : Sidgi Hamdi, Wakil Ketua Komunitas Batanghari Heritage (2022).

Narasumber 3         : Ferdy Alqosari, Founder Komunitas Jejak Kebudayaan Jambi (2022).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandung Jolo Sebuah Tradisi Lisan Desa Tanjung, Kecamatan Kumpeh, Muaro Jambi

KOLEKSI AKSARA INCUNG DI MUSEUM SIGINJAI JAMBI

Motif Cagar Budaya Candi Muarajambi Pada Kain Batik